PakaianAdat Papua - Papua, salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki keunikan serta sisi etnik yang sangat memukau. Bukan hanya budayanya saja yang unik, namun pakaian adat Papua juga sangat menarik dan berbeda dengan yang lain. Pakaian yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia bagian Timur ini bisa dibilang sangat mengagumkan. SukuPapua : Sejarah, Kebudayaan dan Adat Istiadat [Lengkap]- LezGetReal. Juni 1, 2022. Suku Papua - Papua adalah pulau yang terletak di bagian paling timur Indonesia. Sebelumnya Papua disebut Irian Barat atau Irian Jaya. Di sana terdapat banyak Suku Papua yang beragam. PakaianAdat Maluku Lengkap, Gambar dan Penjelasannya. Demikian pembahasan tentang " Pakaian Adat Papua Lengkap, Gambar dan Penjelasanya " yang dapat kami sampaikan. Artikel ini dikutip dari buku " Selayang Pandang Papua : Giyarto ". Baca juga artikel kebudayaan Indonesia menarik lainnya di situs SeniBudayaku.com. Vay Tiền Nhanh. ilustrasi oleh Rumah adat papua antara lain rumah honai, rumah ebai, rumah wamai, rumah kawari, dan rumah rumsram. Penjelasan beserta gambarnya dalam artikel ini. Indonesia adalah negara yang kaya akan ragam adat dan kebudayaannya. Masing-masing daerah memiliki ciri khas adat dan kebudayaan yang membedakannya dengan daerah lainnya, salah satunya adalah Papua. Daerah papua memiliki rumah adat yang unik-unik dimana berasal dari keberagaman setiap sukunya. Dari segi arsitektur, rumah adat Papua memiliki bentuk yang indah sehingga tak jarang banyak wisatawan local maupun mancanegara datang ke Papua untuk menikmati keindahan rumah adat-adat Papua atau sekedar menghabiskan waktu liburan disana. Daerah Papua memiliki wilayah paling luas jika dibandingkan dengan daerah lainnya, Hal ini tak khayal kalau Papua memiliki etnik budaya yang lebih bervariasi di setiap sukunya. Selain itu, masyarakat Papua juga masih menjunjung tinggi dan melestarikan warisan adat istiadat suku dari para nenek moyangnya. Rumah Adat Papua1. Rumah Adat Honai2. Rumah Ebai3. Rumah Wamai4. Rumah Kariwari5. Rumah Rumsram Rumah adat Papua memiliki bentuk dan makna yang berbeda karena material yang digunakan pun tak sama. Bentuk yang berbeda inilah yang membuat Papua semakin eksotik dan bermacam-macam. Berikut ini adalah beberapa nama rumah adat Papua lengkap dengan penjelasannya. 1. Rumah Adat Honai rumah adat Hanoi Rumah adat yang pertama adalah Honai. Honai adalah rumah adat Papua yang menjadi tempat tinggal suku Dani. Pada umumnya, Honai ditinggali oleh laki-laki dewasa. Istilah Honai berasal dari kata “hun” atau laki-laki dan “ai” yang berarti rumah. Rumah Hanoi biasanya banyak ditemui di sekitar lembah dan pegunungan. Dinding rumah terbuat dari kayu dengan atap jerami yang berbentuk kerucut, menyerupai bentuk jamur. Bentuk atap seperti ini berfungsi untuk melindungi permukaan dinding dari air hujan, juga mengurangi hawa dingin dari lingkungan sekitar. Ciri khas rumah adat Hanoi tidak memiliki jendela dan hanya mempunyai satu pintu. Ketinggian rumah ini sekitar 2,5 meter dan memiliki lebar ruangan 5 meter, atau bisa dikatakan kategori sempit dengan luas seperti itu. Akan tetapi, luas yang sempit inilah bertujuan untuk menahan suhu dingin di daerah pegunungan loh. Dilengkapi dengan tempat api di bagian tengah membuat rumah ini semakin hangat. 2. Rumah Ebai rumah adat Ebai Rumah ebai berasal dari kata “ebe” yang artinya tubuh dan “ai” yang artinya rumah. Rumah ebai biasa digunakan untuk proses pendidikan anak perempuan yang akan menjadi ibu setelah menikah nanti. Ebai ditinggali oleh ibu-ibu, anak perempuan dan anak laki-laki. Akan tetapi, bagi anak laki-laki sudah menginjak usia dewasa akan pindah ke rumah Hanoi. Rumah Ebai mirip dengan honai, Namun memiliki ukuran yang lebih kecil. Letaknya berada di samping kanan atau kiri honai serta memiliki pintu tidak sejajar dengan pintu utama. 3. Rumah Wamai Wamai Wamai adalah tempat tinggal bagi hewan ternak peliharaan. Hewan yang biasa ternakan oleh suku-suku Papua adalh ayam, babi, anjing dan lain-lainnya. Wamai memiliki bentuk persegi, adapula yang memiliki bentuk lainnya bergantung pada besar dan banyaknya hewan yang dimiliki masing-masing keluarga. 4. Rumah Kariwari rumah adat Kariwari Rumah adat Kariwari adalah rumah adat Papua yang di tempati oleh suku Tobati-Enggros yang tinggal di tepi Danau Sentani, Jayapura. Rumah Kariwari adalah rumah khusus untuk laki-laki berusia 12 tahun dimana digunakan untuk mendidik anak-anak tersebut tentang kehidupan, pengalaman hidup dan cara mencari nafkah. Rumah ini memiliki bentuk segi delapan menyerupai limas dan memiliki atap berbentuk kerucut yang menurut kepercayaan masyarakat sebagai simbol mendekatkan diri kepada para leluhur. 5. Rumah Rumsram rumah adat Rumsram Rumah adat yang terakhir adalah Rumsram. Rumsram adalah rumah adat Papua dari suku Biak Numfor yang berada di pulau-pulau. Rumah ini ditempati oleh laki-laki yang mempunyai fungsi sama seperti kariwari untuk mendidik anak laki-laki dalam mencari pengalaman hidup dan mengajarkan tentang tanggung jawab yang kelak menjadi kepala keluarga. Rumah Rumsram memiliki bentuk persegi seperti rumah panggung dan beberapa ukiran di beberapa bagian dan pada bagian atas berbentuk seperti perahu terbalik yang memiliki filosofi sebagai gambaran dari mata pencaharian penduduk yang mayoritas berprofesi nelayan. Tinggi rumah Rumsram sekitar 6-8 meter. Demikian, penjelasan mengenai rumah adat Papua lengkap beserta gambar. Semoga Bermanfaat! Pakaian Adat Papua dan PenjelasannyaPakaian SaliPakaian HolimPakaian YokalPakaian Adat Papua – Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai banyak sekali kebudayaan, suku, dan bahasa. Karena banyaknya perbedaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia menjadikan Indonesia mempunyai banyak sekali adat istiadat di setiap daerahnya. Tetapi dengan banyaknya perbedaan tersebut dapat menjadikan Indonesia menjadi sebuah negara satu adat istiadat yang ada di daerah paling Timur Indonesia adalah adat dari daerah Papua. Dimana di daerah Papua sendiri memiliki berbagai macam suku dan juga pakaian adat yang berada di Papua diantaranya adalahSuku AsmatSuku DaniSuku BiakSuku KamoroSuku WaropenPakaian Adat PapuaSedangkan untuk pakaian adatnya sendiri merupakan pakaian yang dapat menggambarkan kedekatan suatu suku dengan alam Adat Papua dan PenjelasannyaUntuk nama pakaian adat Papua sendiri dibedakan menjadi dua pakaian yaitu pakaian adat untuk pria dan pakaian adat untuk wanita. Dimana perbedaan yang ada sebenarnya tidak terlalu banyak hanya ada pada bagian bawah pakaian saja. Pakaian adat ini juga mempunyai ciri khas yang ada pada bagian kepada dengan adanya penutup. Bagian ini terbuat dari bahan dasar daun sagu yang sudah dirajut dengan sangat rapih. Kemudian bagian atas penutup kepala terdapat bulu burung unik bukan? selain itu ada juga tiga baju adat yang berbeda dari bahan dasarnya. Berikut ini ada beberapa pakaian adat Papua SaliPakaian Sali Pakaian Adat PapuaPakaian Sali ini merupakan pakaian khusus yang digunakan untuk perempuan yang masih lajang atau belum menikah. Untuk pakaian ini memiliki bahan dasar yang sangat menarik yaitu dari kulit warna yang dihasilkan oleh kulit pohon tersebut akan menimbulkan warna coklat. Sehingga bagi perempuan yang sudah mempunyai ikatan atau yang sudah menikah tidak layak lagi untuk menggunakan pakaian adat ini. Biasanya untuk pakaian adat orang yang sudah menika juga HolimPakaian holim ini digunakan untuk para lelaki. Pakaian ini berasal dari suku dani Papua. Pakaian adat holim ini juga mempunyai nama lain yaitu koteka. Seperti yang sudah diketahui bahwa koteka ini sudah sangat terkenal namanya di masyarakat Indonesia sebagai pakaian adat Papua dan sebagai penutup kemaluan. Pakaian holim ini dapat digunakan untuk kegiatan apa saja dalam digunakan dengan cara diikat ke pinggang menggunakan seutas tali sehingga ujung koteka ini mengacung ke atas. Untuk koteka yang dikenakan saat acara adat, koteka digunakan biasanya berukuran panjang serta dilengkapi dengan ukiran etnik. Sedangkan untuk yang dikenakan saat bekerja dan aktivitas sehari-hari koteka yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari adalah koteka yang lebih HolimSuku Papua memiliki bentuk koteka yang berbeda-beda. Misalnya saja suku tion yang menggunakan dua buah labu air sekaligus sebagai koteka atau suku lain yang menggunakan hanya satu labu air saja. Cara membuat koteka ini yaitu dengan bahan buah labu air tua yang dikeringkan dan bagian dalamnya atau biji dan daging buah akan air yang dipilih adalah labu air tua karena cenderung lebih keras dan juga akan lebih awet daripada labu air muda. Setelah itu dilakukannya pengeringan. Pengeringan ini dilakukan agar koteka tidak cepat YokalPakaian adat Papua berikutnya adalah pakaian yokal, dimana pakaian ini hanya ada di daerah Papua barat dan sekitarnya. Pakaian ini juga hanya boleh digunakan oleh perempuan yang sudah memiliki keluarga atau yang sudah menikah. Pakaian ini juga hanya bisa dijumpai di pedalaman Papua. Untuk warna dari pakaian ini adalah warna coklat yang sedikit kemerahan. Pakaian ini tidak untuk dijual maupun di beli karena pakaian ini merupakan seuatu simbolis masyarakat Papua yang menggambarkan kedekatannya dengan YokalSelain dari ketiga pakaian tersebut masih ada beberapa aksesoris yang digunakan seperti rok rumbai yang terbuat dari susunan daun sagu kering yang digunakan untuk menutupi tubuh bagian bawah. Rok rumbai ini tidak hanya digunakan oleh para wanita tetapi juga digunakan oleh jika menggunakan rok rumbai ini maka dilengkapi dengan hiasan lainnya seperti hiasan kepala dari bahan ijuk, bulu burung kasuari, atau anyaman daun sagu. Selain itu juga ada perlengkapan lain seperti manik-manik dari kerang, taring babi yang diletakan di antara lubang hidung, gigi anjing yang dikalungkan di leher, tas noken yang terbuat dari anyaman kulit kayu untuk wadah umbi-umbian atau sayuran yang dikenakan di kepala. Kemudian tidak lupa alat tradisional yang digunakan seperti tombak Papua, panah, dan Sering Munculpakaian adat papuabaju adat papuanama pakaian adat papua Provinsi papua merupakan provinsi yang paling luas di Indonesia, pada mula nya provinsi ini bernama Irian jaya namun sekarang terbagi dua, bagian timur tetap bernama papua tetapi bagian barat menambahkan kata barat jadi Papua Barat. Nah dalam artikel ini kita akan membahas kebudayaan yang terdapat di Papua Barat ini. Bagaimana kebudayaannya? Mari kita bahas di bawah Kebudayaan Papua Suku Bangsa Papua Bahasa Daerah Papua Agama Papua Barat2 Rumah Adat – Kebudayaan Papua Rumah Adat Rumah Adat Rumah Adat Rumah Adat Rumah adat Rumsram3 Pakaian Adat – Kebudayaan Papua Koteka, Pakaian Adat Rok Rumbai, Pakaian Adat Sali, Pakaian Adat Perempuan Yokai, Pakaian Adat Pedalaman4 Senjata Tradisional – Kebudayaan Papua Busur dan Anak Pisau Badik Kompilasi Papua5 Kesenian Daerah – Kebudayaan Papua Tarian Adat Alat Musik Papua Barat6 TerkaitSeperti yang kita ketahui di atas papua merupakan provinsi yang cukup luas yakni sekitar km². Dengan luas yang cukup besar itu tentu banyak sekali suku bangsa, bahasa, dan agama yang terdapat di Papua ini, berikut Bangsa Papua 76,30%Pendatang 23,70%Jawa 8,38%Asal Sulawesi 3,67%Bugis 3,19%Asal Maluku 2,97%Melayu 2,88%Makassar 1,48%Minahasa 0,77%Batak 0,58%Suku Lainnya 2,18%Papua 76,30% teriri dari Suku Huli, Suku Bauzi, Suku Muyu, Suku Korowai, Suku Dani, Suku Amungme, Suku Asmat, Arfak, Damal, Yali, Daerah Papua BaratBerikut ini beberapa bahasa daerah yang pada umumnya masyarakat Papua Barat GunakanBahasa Biak digunakan di Kepulauan Raja Ambel, bahasa ini digunakan di daerah Teluk Batanta digunakan di daerah Kampung Wailebet dan Kampung YenanasBahasa Moi digunakan di daerah Kampung Kalobo, Sakabu, dan sebagian Kampung Samate. Bahasa Moi berasal dari daratan besar sebelah barat wilayah Kepala Indonesia dan Bahasa Inggris menjadi Pilihan bahasa Resmi masyarakat PapuaAgama Papua BaratKristen Protestan 60,05%Islam 31,21%Katolik 8,36%Buddha 0,09%Hindu 0,08%Lainnya 0,01%Kristen Protestan adalah agama mayoritas masyarakat Papua BaratDalam artikel sebelumnya saya sudah membahas Kebudayaan Jawa Timur yang menarik untuk kalian ketahui. Nah langsung saja mari kita bahas kebudayaan apa saja yang terdapat di Papua Barat iniRumah Adat – Kebudayaan Papua BaratRumah adat yang terdapat di papua memiliki filosofis yang berbeda-beda, bahan dasar untuk membuatnya pun tidak sama dan hal itu lah yang membuat papua menjadi eksotis. Berikut ini beberapa daftar rumah adat papua dan Adat adat Honai adalah rumah Papua yang menjadi tempat tinggal suku Dani. Pada umumnya Honai dihuni oleh laki-laki dewasa. Nama rumah adat ini berasal dari kata “hun” yang berarti laki-laki dan “ai” berarti rumah. Honai ini bisanya ada di sekitar lembah dan pegunungan. Dinding nya terbuat dari kayu, atapnya dari jerami yang berbentuk kerucut, sekilas seperti ada jendela di rumah Honai ini hanya memiliki satu pintu dan tinggi rumah ini mencapai meter dengan ruangan sempit sekitar 5 meter karena untuk menahan suhu yang dingin di pegunungan, pada bagian tengah ada semacam lingkaran yang digunakan untuk membuat api untuk menghangatkan tubuh sekaligus Adat adat Ebai diambil dari kata “ebe” yang berarti perempuan dan “ai” artinya rumah. Hal ini karena perempuan adalah tempat tinggal bagi kehidupan. Ebai biasa dipakai untuk melakukan proses pendidikan untuk anak perempuan, para ibu akan mengajarkan hal-hal yang akan dilakukan saat menjelang pernikahan ini juga menjadi tempat tinggal untuk ibu-ibu, anak perempuan serta anak laki-laki. Tetapi anak laki-laki yang sudah dewasa akan dipindahkan ke Ebai hampir sama dengan honai, tetapi ebay mempunyai ukuran yang lebih pendek dan kecil. Rumah ini berada di samping kanan atau kiri honai dan pintunya tidak sejajar dengan pintu Adat adalah sebuah tempat yang dijadikan sebagai kandang ternak peliharaan. Hewan yang biasa dijadikan ternak oleh suku wilayah papua seperti ayam, babi, anjing dan dari wamai ini pada umumnya persegi tapi ada pula bentuk lain, sangat fleksibel tergantung dari besar dan banyaknya jenis hewan yang mereka Adat adalah rumah adat ini dihuni oleh suku Tobati-Enggros yang tinggal di tepi Danau Sentani, Jayapura. Rumah ini khusus bagi laki-laki yang telah berusia sekitar 12 ini dijadikan tempat untuk mendidik anak-anak tersebut, mereka dia ajarkan tentang pengalaman hidup dan bagaimana mencari nafkah, menjadi laki-laki yang bertanggung jawab, berani dan yang didapatkan lainnya bersifat umum seperti membuat perahu, cara berperang, membuat senjata, dan adat adalah rumah adat Papua yang berasal dari suku Biak Numfor yang berada di pulau-pulau. Rumah ini dibuat untuk laki-laki. Seperti kariwari, rumah ini dijadikan tempat untuk mendidik anak remaja laki-laki dalam pencarian pengalaman hidup, serta cara untuk menjadi laki-laki yang kuat dan bertanggung jawab sebagai kepala keluarga Adat – Kebudayaan Papua BaratPakaian adat Papua mempunyai aksesoris disetiap pakaian yang dikenakannya, baik laki-laki maupun perempuan. Ada beberapa jenis Pakaian adat Papua sesuai dengan pemakainya. Untuk lebih lengkapnya simak ulasannya dibawah iniKoteka, Pakaian Adat Laki-LakiPakaian Kebudayaan Papua Barat via romadecadeDi suku pedalaman asli Papua, kita akan disuguhkan dengan pakaian yang mereka kenakan sehari-hari yang sangat kebanyakan laki-laki mengenakan baju dan celana yang rapi dan tertutup, berbeda dengan dengan laki-laki di Papua. Mereka tidak menggunakan baju sama sekali sehingga sekilas seperti telanjang. Namun ternyata mereka mengenakan pakaian adat Papua yang dikenal dengan Rumbai, Pakaian Adat PerempuanPerempuan Papua menggunakan rok rumbai sebagai pakaiannya. Rok rumbai ini adalah sejenis pakaian adat Papua perempuan yang bentuknya rok dan terbuat dari susunan daun sagu kering dan dipakai untuk menutupi sebagian tubuh pada kenyataannya, rok rumbai ini juga dikenakan tidak hanya oleh perempuan saja, melainkan laki-laki juga menggunakan pakaian ini pada acara-acara Pakaian Adat Perempuan LajangPapua memiliki pakaian adat yang berbeda antara perempuan yang sudah menikah dengan yang masih lajang. Perempuan lajang Papua menggunakan pakaian khusus yang menarik. Pakaian adat ini dikenal dengan sebutan Sali. Pakaian ini dibuat dari kulit warna dari kulit pohon ini harus berwarna coklat. Karena Sali hanya untuk perempuan yang masih lajang maka mereka yang sudah menikah dianggap tidak pantas menggunakan pakaian Pakaian Adat PedalamanYokai adalah pakaian adat yang hanya ada di daerah Papua Barat dan sekitarnya dan hanya bisa kita lihat di daerah pedalaman Papua ini hanya untuk perempuan yang sudah memiliki keluarga. Yokai berwarna coklat sedikit kemerahan. Bahkan baju ini adalah simbol masyarakat Papua yang dekat dengan alam, sehingga baju ini tidak boleh Tradisional – Kebudayaan Papua BaratMasyarakat Papua juga mempunyai beberapa senjata yang dipakai dalam kehidupan sehari-harinya. Terkadang senjata tersebut juga dipakai untuk pelengkap dalam pakaian adat mereka. Berikut beberapa senjata yang terdapat di PapuaBusur dan Anak utama masyarakat Papua yaitu busur dan anak panah. Senjata ini membantu masyarakat untuk menangkap hewan buruan dan untuk berperang melawan musuh. Seperti halnya tombak, ujung mata pada panah ini diberi ini terbuat dari 3 macam bahan yakni kayu, bambu dan tulang yang ini biasa masyarakat papua gunakan untuk berburu hewan dari jarak jauh. Senjata ini terbuat dari bahan kayu dan batu yang ujungnya runcing, bahkan ada pula yang memakai tulang sebagai mata tombak. Tapi seiring dengan perkembangan jaman, mata tombak kini dibuat dari mata tombak ini diberi bisa racun yang sangat mematikan untuk melumpuhkan korban atau belati ini hanya ada di daerah Papua saja. Bahan dasar untuk membuat pisau ini yaitu tulang burung kasuari, sehingga senjata ini sangat berbahaya. Cara menggunakannya pun berbeda, pisau ini dioleskan racun terlebih dahulu sebelum dipakai untuk berburu. Belati ini terlihat cantik dengan adanya bulu burung kasuari yang ada pada pegangan adalah senjata masyarakat Papua yang dipakai untuk bertani dan membuka jalan menuju hutan. Kapak ini berbeda dengan kapak kebanyakan, kapak ini dibuat dari bahan dasar rotan dan mata kapaknya dari batu yang sangat Kompilasi merupakan senjata tradisional orang Bugis di Makassar, yang menjadi senjata tradisional Papua setelah orang Papua mulai mengenal dunia luar. Badik ini berbentuk pendek seperti pisau, namun masih mempunyai keunikan tersendiri. Senjata ini sudah ada sejak Kerajaan Daerah – Kebudayaan Papua yang ada di Papua Barat ini termasuk tarian dan alat musik daerah yang berasal dari Papua. Berikut ini daftar dari beberapa kesenian daerah papuaTarian Adat PapuaNoNamaAsalKeterangan1Tari MusyohBerasal dari PapuaTarian sakral di pulau Papua yang digunakan untuk mengusir arwah yang tidak SajojoDari pulau PapuaTarian ini merupakan sebuah budaya hiburan yang bisa dimainkan oleh para penari pria dan YospanDari PapuaBiasanya difungsikan untuk hiburan dalam sebuah acara4Tari Selamat DatangPapuaTarian sambutan dalam mengawali sebuah acara di daerah Papua5Tari PerangPapua BaratMenggambarkan tentang kepahlawanan dan kegagahan masyarakat SuanggiPapuaMerupakan tarian yang mengisahkan seorang suami yang ditinggal mati oleh istrinya yang menjadi korban jejadian7Tari Fela ManduSentani Tengah PapuaSaat ini tari Fela Mandu menjadi tari pergaulan yang bersifat EntolPesisir pantai MeraukeMenggambarkan kemenangan setelah melakukan perang antar Fayaryar Kar BaryanPapuaMenceritakan tentang seseorang yang sedang menebang sagu10Tari Dow MamunBiak, kabupaten Teluk Cenderawasih, provinsi PapuaMenggambarkan tentang peperangan dan kemenangan11Tari Awaijale RilejaleSuku SentaniMengambarkan keindahan alam danau sentani pada waktu senja12Tari Bet Pok MbuiMeraukeTarian ini dimainkan oleh sekelompok pria dan wanita pada siang atau sore hari, setelah panen mencari sagu, lama pertunjukan 2-3 FalabeaSuku SentaniPertunjukan tari ini dilakukan di tanah lapang pada petang atau malam Musik Papua ini daftar alat musik tradisional yang terdapat di Papua BaratTifaTifa adalah salah satu alat musik asal Papua yang memiliki bentuk sama dengan gendang. Bahkan, teknik untuk memainkan alat musik yang satu ini pun mirip. Tifa ini dibuat dari sebongkah kayu, kemudian, pada sisi Tifa ditutup dengan kulit rusa yang sudah dikeringkan. Hal itulah yang menghasilkan suara yang musik ini di beberapa daerah dikenal dengan suling. Tetapi bentuk suling tersebut berbeda dengan bentuk suling dari daerah lain. Alat musik ini dipakai oleh masyarakat Papua sebagai pengiring berbagai macam tari-tarian daerah. Selain itu, Yi juga sering digunakan untuk mengumpulkan merupakan alat musik yang bahan nya terbuat dari cangkang kerang. Nama dari alat musik ini berasal dari nama sebuah pulau yang mempunyai keindahan alam yang jauh lebih indah daripada Raja musik ini termasuk alat musik tiupPikon/Pikonane/Harpa YahudiSaat ini, Pikon lebih sering dimainkan oleh suku dani yang tinggal di pedalaman. Dalam keseharian Pikon ini dimainkan oleh dan KeePaar dan Kee ini seperti sepasang surat dan perangko yang tidak dapat dipisahkan. Paar terbuat dari labu dan Kee terbuat dari tulang burung adlah alat musik Papua yang berasal dari Suku Tehit, Papua. Alat musik ini terbuat dari bambu dan biasa digunakan untuk tarian pada upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat dimainkan dengan cara adalah alat musik Papua yang terbuat dari kayu dan bambu. Alat musik ini berguna untuk mengiringi suatu tarian tertentu. Selain itu, alat musik ini juga digunakan untuk mengumpulkan penduduk dari suku teman teman itulah beberapa kebudayaan yang terdapat di Papua Barat telah saya jelaskan secara singkat dan jelas. Semoga bermanfaat.

kebudayaan papua lengkap beserta gambar dan penjelasannya