Tahun1961 berubah fungsi menjadi Rumah Sakit Umum dan 15 April 1961 ditetapkan sebagai Hari Jadi rumah sakit Fatmawati. Kapasitas tempat tidur terdiri atas kelas VIP sebanyak 45 buah, Kelas I utama sebanyak 30 buah, kelas I standar 22 buah, kelas II utama 97 buah, kelas II standar 52 buah, kelas III 226 buah, kelas bayi 45 buah SiklusMenu 10 Hari Instalasi Gizi RSUD Kabanjahe. Leily 'eyii' Idzanursiam. Barkah Fahmi Nugraha. Download Download PDF. Full PDF Package Download Full PDF Package. This Paper. A short summary of this paper. 0 Full PDFs related to this paper. Read Paper. Inilahcontoh siklus menu rumah sakit untuk kelas 1 dan vip dan informasi lain yang berhubungan dengan topik contoh siklus menu rumah sakit untuk kelas 1 dan vip serta peluang bisnis investasi keuangan di website ini.. Kami berharap semoga ulasan contoh siklus menu rumah sakit untuk kelas 1 dan vip dapat memberikan gambaran secara utuh kepada Anda mengenai contoh siklus menu rumah sakit untuk Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Lampiran 1. Siklus Menu 10 Hari Instalasi Gizi RSUD KabanjaheLampiran 1. Siklus Menu 10 Hari Instalasi Gizi RSUD Kabanjahe BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyelenggaraan makanan Rumah Sakit adalah suatu rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan menu sampai dengan pendistribusian makanan kepada pasien. Kegiatan penyelenggaraan makanan merupakan bagian dari kegiatan di Instalasi Gizi Rumah Sakit sebagai unit pelayanan gizi rumah sakit untuk memenuhi asupan zat gizi pasien. Penyelenggaraan makanan rumah sakit dilaksanakan dengan tujuan untuk menyediakan makanan yang kualitasnya baik jumlah yang sesuai dengan kebutuhan serta pelayanan yang layak dan memadai bagi pasien yang membutuhkan Kemenkes, 2013. Keberhasilan suatu penyelenggaraan makanan pada institusi atau individu dengan suatu managemen institusi dapat dicapai bila penyelenggaraan makanan dipandang sebagai suatu program yang utuh dan dikelola secara profesional. Perencanaan menu merupakan penentu keberhasilan pengolahan makanan sebagai langkah awal dalam fungsi penyelenggaraan makanan, disusun jauh sebelum waktu pelaksanaan yaitu sebelum penyusunan perencanaan kebutuhan bahan makanan dan minuman. Perencanaan menu yang baik adalah bila disusun oleh suatu tim yang terdiri dari mereka yang banyak kaitannya dalam penyelenggaraan makanan Tujuan perencanaan menu adalah tersedianya beberapa buah susunan menu yang dilengkapi dengan pedoman menurut klasifikasi pelayanan yang ada atas dasar kebijakan dan ketetapan yang ada. Perencanaan Kebutuhan Bahan Makanan PKBM adalah kegiatan yang menetapkan jumlah, macam/jenis dan kualitas bahan makanan yang dibutuhkan untuk kurun waktu tertentu Dewi, 2012 Sasaran penyelenggaraan makanan di Rumah Sakit adalah pasien maupun karyawan pegawai. Sesuai dengan kondisi Rumah Sakit dapat juga dilakukan penyelenggaraan bagi pengunjung pasien rawat jalan atau keluarga pasien. Pemberian makanan yang memenuhi gizi seimbang serta habis termakan merupakan salah satu cara untuk mempercepat penyembuhan dan memperpendek hari rawat inap Harvie, 2011. Dalam penyelenggaraan makanan Rumah Sakit, standar masukan input meliputi biaya, tenaga, sarana dan prasarana, metode, peralatan 1 sedangkan standar proses meliputi penyusunan anggaran belanja bahan makanan, perencanaan menu, perencanaan kebutuhan bahan makanan, pembelian bahan makanan, penerimaan dan penyimpanan bahan makanan, persiapan bahan makanan, serta pengolahan bahan makanan dan pendistribusian bahan makanan. Sedangkan standar keluaran output adalah mutu makanan dan kepuasan konsumen Fransina, 2012. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan pembaharuan menu yang ada di rumah sakit RSUD Deli Serdang dimana penulis membuat menu siklus 10 hari guna memberi inovasi menu baru bagi RSUD Deli Serdang untuk meningkatkan variasi dan rancangan menu yang bervariasi. B. Tujuan Kegiatan 1. Tujuan umum Mengetahui bagaimana cara menyusun menu dalam siklus menu untuk 10 hari . 2. Tujuan khusus a. Mengetahui cara menyusun siklus menu selama 10 harui. b. Memberikan contoh siklus menu sehat 10 hari. C. Manfaat Kegiatan 1. Menambah pengetahuan dan pengalaman penulis dalam pelayanan gizi di rumah sakit. 2. Sebagai bahan informasi bagi pembaca. 3. Sebagai masukan dan evaluasi guna meningkatkan penyajian makanan. 4. Mendiskripsikan tujuan dibuatnya siklus menu 10 hari 2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Dan Tujuan Perencanaan Menu Menu merupakan “Critical focal point atau central position” dari semua kegiatan penyelenggaraan makanan. Dari menu akan diperoleh makanan apa yang akan diproduksi serta didistribusi kepada siapa, oleh siapa, bagaimana, kapan dan sebagainya. Perencanaan menu adalah serangkaian kegiatan menyusun hidangan dalam variasi dan kombinasi yang sesuai dengan konsumen Iwaningsih, 2010 Perencanaan menu merupakan penentu keberhasilan pengolahan makanan sebagai langkah awal dalam fungsi penyelenggaraan makanan, disusun jauh sebelum waktu pelaksanaan yaitu sebelum penyusunan perencanaan kebutuhan bahan makanan dan minuman. Perencanaan menu yang baik adalah bila disusun oleh suatu tim yang terdiri dari mereka yang banyak kaitannya dalam penyelenggaraan makanan dan direncanakan secara matang dan teliti jauh sebelumnya. Tujuan perencanaan menu adalah tersedianya beberapa buah susunan menu yang dilengkapi dengan pedoman menurut klasifikasi pelayanan yang ada atas dasar kebijakan dan ketetapan yang ada. Perencanaan Kebutuhan Bahan Makanan PKBM adalah kegiatan yang menetapkan jumlah, macam/jenis dan kualitas bahan makanan yang dibutuhkan untuk kurun waktu tertentu Williams, 2011 B. Penyusunan Siklus Menu Menurut Almatsier, 2013 dalam penyusunan siklus menu 3 hari digunakan beberapa hal yang harus diperhatikan tahap penyusunan yaitu 1. Struktur Menu  Menurut Frekuensi pemberian makanan dan makanan selingan 3 x makan dan 2 x makanan selingan  Menurut Kebutuhan Menu mkn pagi, siang, malam dan makanan selingan  Susunan Menu Makanan pembuka, Makanan utama, makanan pencuci mulut/penutup minuman. 3 2. Faktor yang Mempengaruhi Menu Tabel 1. Factor Yang Mempengaruhi Menu Aspek konsumen Aspek manajerial Faktor lain  umur,kondisi kesehatan, kebiasaan makan konsumen  kecukupan gizi  macam dan peraturan institusi  jumlah orang yang dilayani kaitannya dengan BEP  peralatan dan perlengkapan dapur yang ada  macam dan jumlah pegawai  macam pelayanan yang diberikan  musim/iklim dan keadaan pasar  dana yang tersedia  pertimbangan pasar  pertimbangan fisik sarana prasarana  pertimbangan ketenagaan  pertimbangan bhn makanan  pertimbangan citra institusi 3. Faktor yang Dipertimbangkan dalam Menyusun Menu Silviani, 2012 a. Menghindari pengulangan  Pengulangan penggunaan bahan pokok  Pengulangan penggunaan warna  Pengulangan bumbu b. Rasa hidangan ada bermacam rasa mis manis, asam, gurih, asin c. Tekstur Hidangan bervariasi kekenyalan, kekentalan, kerenyahan d. Teknik Pengolahan bervariasi, mis bakar, rebus, goreng, kukus e. Nilai gizi diharapkan nilai gizi menu sesuai standar kebutuhan gizi, penting dilengkapi standar porsi dan standar resep 4 4. Langkah-langkah Perencanaan Menu Jusniati, 2012 Tabel 2. Langkah Perancanaan Menu. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.     Menentukan macam/pola menu menu standar/pilihan Menentukan siklus/putaran menu Menetapkan waktu penggunaan menu yang telah disusun Menetapkan jenis dan frekuensi penggunaan bahan makanan, sesuaikan dengan dasar/master menu  Membuat mater menu sesuai dengan siklus yang ditetapkan  Menyiapkan katalog hidangan dan digunakan untuk mengisi hidangan pada master menu  Meneliti kembali kesesuaian menu dengan kecukupan gizi dengan melihat standar resep dan biaya yang ada/direncanakan  Pelaksanaan menu Variasikan berbagai ragam bahan makanan untuk siklus menu yang akan dibuat. pada prinsipnya semua bahan makanan yang ada baik dan bergizi. Hanya pada saat menggunakan bahan makanan, pilihlah bahan makanan dengan kondisi yang baik, segar, tidak busuk/rusak. Gunakan juga sumber vitamin dan mineral yang menjaga ke stabilan kadar glukosa di dalam darah. Penggunaan karbohidrat di batasi sebaiknya gunakan karbohidrat yang kadar glukosa rendah untuk mencegah terjadinya Hiperglikemia sehingga responden dapat memiliki pola hidup dengan sehat. Selain itu perhatikan frekuensi pemakaian bahan makanan dalam siklus menu 3 hari. Variasikan cara pengolahan makanan, misalnya dipanggang, dibakar, direbus, dikukus, atau digoreng. Sehingga tidak ada kebosanan dalam hal mengkonsumsi makanan dalam siklus menu yang disediakan. Sajikan menu dengan penyajian yang menarik sehingga menggugah selera makan, agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi dan tidak membosankan. 5. Hal lain yang harus diperhatikan dalam menyusun menu Sukarti, 2010 a. Kumpulkan sebanyak-banyaknya berbagai jenis hidangan untuk makan pagi, siang atau sore. Makin banyak makin baik, sehingga memungkinkan variasi yang lebih banyak. b. Buatlah master menu yang memuat garis besar frekuensi penggunaan siklus menu yang berlaku. c. Tentukan lebih dahulu hidangan lauk hewani yang serasi, warna, komposisi, konsistensi, bentuk dan variasinya. 5 d. Disusul dengan lauk hewani, lauk nabati, sayuran, buah dan akhirnya makanan selingan e. Siapkan formulir penilaian menu terutama terhadap menu yang baru f. Nilailah menu dengan beberapa penilai yang objekstif g. Buat kembali perbaikan menu dan selanjutnya menu siap untuk dipakai 6 BAB III SUSUNAN MENU A. Menu siklus 10 hari HARI 1 VIP I DAN KENANGA Waktu Jenis hidangan Pagi Nasi putih KELAS II DAN III Waktu Jenis hidangan Pagi Nasi putih Bubur Dadar telur gulung Telur dadar gulung Tumis kacang panjang Tumis kacang panjang Snack Roti tawar + selai Snack Teh serai Siang Nasi putih Roti tawar + selai Teh serai Siang Nasi putih Bubur Semur ayam Semur ayam Lodeh Sawi putih + Ayam bakar wortel Orak arik wortel + Acar tahu janten + taoge Buah semangka Acar tahu Buah semangka Snack Bubur kacang ijo Sore Nasi putih Sore Nasi putih Bubur Ikan asam padeh Ikan asam padeh Tumis kangkung + Cah kangkung taoge Tempe bacem Tempe bacem Buah pisang Buah pisang 7 HARI 2 VIP I DAN KENANGA Waktu Jenis hidangan Pagi Nasi putih Snack KELAS II DAN III Waktu Jenis hidangan Pagi Nasi putih Bubur Semur telur Semur telur Sop sayuran buncis Sop brokoli Buncis + + wortel + kembang wortel + kembang kol kol Puding kurnia Snack Jus papaya Siang Nasi putih Puding kurnia Teh jahe Siang Nasi putih Bubur Arsik ikan Arsik ikan Tumis sawi putih + Ikan bumbu kuning tauge Tumis sawi putih + Sambal goring taoge tempe potong Opor tempe potong kecil-kecil kecil-kecil Buah papaya Buah papaya Snack Naga sari - - Teh manis Sore Nasi putih Sore Nasi putih Bubur Ayam Kentucky Ayam Kentucky Sayur asam terong Sayur asam terong ungu + kacang ungu + kacang panjang panjang + jagung + jagung manis manis Sop tahu / sambal Sop tahu/ sambal Buah pisang Buah pisang 8 HARI 3 Waktu Pagi VIP I DAN KENANGA Jenis hidangan Nasi putih Waktu Pagi KELAS II DAN III Jenis hidangan Nasi putih Bubur Telur bumbu bali Telur bumbu bali Soto sayuran Soto sayuran wortel + taoge Snack Roti bakar Snack Pisang rebus Pisang rebus Teh manis Teh manis Siang Snack Nasi putih Siang Nasi putih Bubur Pepes ikan Pepes bakar Tauco Terong telunjuk Tauco Terong telunjuk + + melinjo + Kacang melinjo Panjang Sayur bening kacang Acar tahu panjang + wortel Buah semangka Utri - - Teh manis Sore Nasi putih Sore Nasi putih Bubur Gulai ayam Gulai ayam Tumis Sawi Manis + Opor ayam Tauge Tumis sawi manis + tauge Tempe goreng Orak-arik wortel + buncis Kentucky Tempe goreng Kentucky/tempe bumbu tomat Buah pisang 9 HARI 4 Waktu Pagi VIP I DAN KENANGA Jenis hidangan Nasi putih Waktu Pagi KELAS II DAN III Jenis hidangan Nasi putih Bubur Telur mata sapi Acar Acar Telur Mata Sapi Sop kimlo Jamur + Sop kimlo Jamur + kentang + wortel + soun kentang + wortel + soun Snack Siang Pudding hunkwe gula Snack Pudding hunkwe gula merah merah Teh serai Teh serai Nasi putih Siang Nasi putih Bubur Tauco ikan Tauco ikan Bening Bayam + jagung Bening bayam Bayam + manis jagung manis Sambal tempe potong Sambal Tempe potong kecil-kecil kecil-kecil / tumis cina Buah semangka tempe Buah semangka Snack Cracker isi vla - - Jus papaya Sore Nasi putih Sore Nasi putih Bubur Asam manis ikan Asam manis ikan Sop Gambas + wortel + Sop Gambas + wortel + bakso + jagung manis bakso + jagung manis Perkedel tahu Perkedel tahu / bumbu Buah pisang kuning Buah pisang 10 HARI 5 Waktu Pagi Snack VIP I DAN KENANGA Jenis hidangan Nasi putih Waktu Pagi Bubur Omelette telur Kalio telur bulat Sop Brokoli + wortel + Tumis buncis + wortel kentang Bolu labu kuning Snack Pudding gula merah Teh manis Siang KELAS II DAN III Jenis hidangan Nasi putih Nasi putih Teh jahe Siang Nasi putih Bubur Semur ayam Ikan gulai Soto ayam Wortel + Ikan bumbu tomat tauge + soun Capcai brokoli + wortel + Tempe kentucky sawi putih Buah papaya Tahu goreng Buah semangka Snack Pisang rebus - - Jus wortel Sore Nasi putih Sore Nasi putih Bubur Arsik ikan Kare Ayam Tumis sawi putih + Orak – arik Kacang tauge panjang + Janten + Semur tempe wortel Buah pisang Opor tempe Buah pisang 11 HARI 6 Waktu Pagi VIP I DAN KENANGA Jenis hidangan Nasi putih Waktu Pagi KELAS II DAN III Jenis hidangan Nasi putih Bubur Kalio telur bulat Sambalado Telur mata Tumis buncis + wortel sapi Sop daging kentang + buncis + wortel Snack Puding melon Snack Bolu labu kuning Teh serai Siang Nasi putih Teh manis Siang Nasi putih Bubur Ikan gulai Ikan pindang Tumis sawi manis + Sambalado ikan goring tauge Gulai bening labu kuning + Tahu goreng kacang panjang Buah semangka Semur tempe / opor tempe Buah papaya Snack Bolu pisang - - Jus papaya Sore Nasi putih Sore Nasi putih Bubur Kare ayam Ayam kalasan Orak arik kacang Opor ayam panjang + janten + Sayur asem terong ungu + wortel jipang + melinjo Bacem tempe Bening jipang + wortel Buah pisang Acar tahu Buah pisang 12 HARI 7 Waktu Pagi VIP I DAN KENANGA Jenis hidangan Nasi putih Waktu Pagi KELAS II DAN III Jenis hidangan Nasi putih Bubur Sambalado telur mata Omelette telur sapi Sop brokoli + wortel + Sop macaroni + buncis kentang + wortel Snack Pudding gula merah Snack Agar-agar Puding melon Teh serai Teh jahe Siang Nasi putih Siang Nasi putih Bubur Asam manis ikan Semur ayam Gulai labu kuning + Acar ikan kukus kacang panjang Sop macaroni wortel + Goreng/sambal tempe buncis Buah papaya Tempe Kentucky Tempe bumbu putih Buah papaya Snack Bubur sumsum Sore Nasi putih Sore Nasi putih Bubur Ikan sambalado Arsik ikan Sayur asem terong Tumis sawi putih + tauge ungu + jipang + melinjo Orak arik taoge + wortel Semur tempe Tahu Opor tempe Buah pisang 13 HARI 8 Waktu Pagi VIP I DAN KENANGA Jenis hidangan Nasi putih Waktu Pagi KELAS II DAN III Jenis hidangan Nasi putih Bubur Gulai telur ceplok Gulai telur ceplok Tumis cina kacang Tumis cina kacang panjang + tauge panjang + tauge Snack Bubur sumsum Snack Bubur sumsum Siang Siang Nasi putih Nasi putih Bubur Asam padeh ikan Asam padeh ikan Lodeh jipang + Lodeh jipang + wortel wortel Orak arik jipang + wortel Bacem / goring Tempe bacem / goreng tempe Buah semangka Buah semangka Snack Puding papaya - - Teh manis Sore Nasi putih Sore Nasi putih Bubur Tauco Ayam Tauco ayam Sayur manis Sawi Ayam bumbu kuning putih + tauge Sop gambas + wortel + Tahu goreng jagung + soun Buah pisang Tahu goreng Tahu bumbu tomat Buah pisang 14 HARI 9 Waktu Pagi VIP I DAN KENANGA Jenis hidangan Nasi putih Waktu Pagi KELAS II DAN III Jenis hidangan Nasi putih Bubur Dadar telur Dadar telur Orak arik janten + Orak arik janten + wortel + wortel + tauge tauge + kacang panjang Snack Kolak pisang Snack Kolak pisang Pisang rebus Pisang rebus Teh manis Siang Nasi putih Siang Nasi putih Bubur Ayam kalasan Ayam Kentucky Orak-arik buncis + Opor ayam janten + wortel Orak arik buncis + janten + Tahu bumbu tomat wortel pepaya Perkedel tahu Buah papaya Snack Cracker isi sayur - - Jus papaya Sore Nasi putih Sore Nasi putih Bubur Sambal ikan Ikan sambal Sayur bening bayam + Ikan pindang jagung muda Bening bayam + jagung Mendoan tempe muda Buah pisang Tempe bumbu kuning Tempe mendoan Buah pisang 15 HARI 10 Waktu Pagi Snack VIP I DAN KENANGA Jenis hidangan Bubur ayam Waktu Pagi Semur telur Bubur ayam Kerupuk udang goreng Kerupuk udang goreng Kue kumbu Snack Kue kumbu Teh jahe Siang KELAS II DAN III Jenis hidangan Nasi putih Nasi putih Teh jahe Siang Nasi putih Bubur Ikan goreng kentucky Rending daging Cah kangkung + tauge Sop daging + tahu Acar tahu Tempe goreng tepung Buah papaya Orak arik jipang + wortel Sop sayuran wortel + buncis + kembang kol Tempe goreng Buah semangka Snack Dadar gulung - - Jus semangka Sore Nasi putih Sore Nasi putih Bubur Rendang daging Ikan goreng Kentucky Sop jipang + wortel Ikan asam padeh Mendoan tempe Cah kangkung + tauge Buah pisang Sayur bening kacang panjang + wortel Tumis cina tempe potong kecil-kecil Buah pisang 16 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penyusunan menu memperhatikan nilai gizi, seperti energi, karbohidrat yang dibatasi dalam asupan. Akan tetapi diperlukannya konsumsi Serat agar tubuh mendapatkan glukosa alami dalam buah yang mudah dicerna pada penderita Diabetes . nilai gizi yang terdapat dalam makanan akan mempengaruhi kebutuhan setiap individu, kebutuhan gizi individu dipengaruhi oleh jenis kelamin, umur, aktivitas atau pekerjaan, dan keadaan fisiologis kondisi kehamilan, sakit, dan anak-anak pada masa pertumbuhan B. Pembahasan Pengolahan Makanan yang baik Pengolahan makanan merupakan salah satu proses penerapan panas dari bahan mentah menjadi matang dengan cara sesuai, untuk setiap bahan dasar dengan tujuan tertentu. Oleh karena itu proses memasak hanya berlangsung selama panas mengenai bahan makanan. Teknik Pengolahan untuk siklus menu penyakit diet hati dibagi menjadi 2 jenis, yaitu Panas basah most heat dan panas kering atau dry heat cooking Alam,2010 Panas basah adalah teknik makanan dengan air/minyak banyak Teknik pengolahan menggunakan panas basah KETERANGAN PENGERTIAN Boiling Merebus Melunakkan atau mematangkan bahan makanan dalam cairan air,kaldu,santan atau susu dengan temperatur besar Poaching Teknik memasak makanan dengan merebus bahan makanan tetapi menggunakan temperatur kecil Braising Merebus bahan dengan cairan lebih sedikit dari bahan tersebut dan menggunakan api kecil. Stewing Merebus makanan dengan santan dan temperatur besar menggulai 17 Steaming Mengukus bahan makanan dengan bantuan air mendidih Au Bain Marie Mengetim bahan makanan. Mengetim teknik mengolah makanan dengan bantuan 2 panci,dimana panci bagian bawah terdapat air mendidih,sedangkan panci atas adalah bahan makanan. Simmering Merebus makanan dengan api kecil dengan bahan makanan yang sedikit Blamsing Merebus buah/sayuran dengan cepat yang bertujuan untuk membunuh kuman yang ada di bahan makanan tersebut. 18 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Penyusunan menu merupakan kombinasi yang serasi dari berbagai masakan yang merupakan sumber energi, sumber protein dan mineral serta sumber berbagai vitamin. Perencanaan menu tersebut haruslah mernperhatikan 3 faktor, yaitu perencanaan pola menu, master menu dan siklus menu 2. Penyusunan menu menggunakan dasar standar diet dan berdasarkan Standar Menu dari RSUD Deli Serdang. 19 DAFTAR PUSTAKA Adam, 2009. Diabetes Melitus Gestasional. Dalam Sudoyo, Setiyohadi, B., Alwi, I., Simadibrata, M., Setiati, S., Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi 5. Jakarta Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam, 1952-1956. Alam, N et al. 2010. Nutritional Status, Dietary Intake, and Relevant Knowledge of Adolescent Girls in Rural Bangladesh. J health popul nutr 2010 feb;28186- 94 Issn 1606-0997. Almatsier, S. 2013.Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Cetakan PT. Gramedia Pustaka Utama. American Diabetes Association., 2012. Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus. Diabetes Care volume 35 Supplement 1 64-71. Amod, et al, 2012, Guideline for The Management of Type 1 Diabetes Revised, JEMDSA Number 2 Sup 1, page S43 Anderson, Nutrition In Health And Disease. Balitbang Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta Balitbang Kemenkes RI & Erma H. 2012, Asupan Serat Dengan Kadar Gula Darah, Kadar Kolesterol Total Dan Status Gizi Pada Pasien Diabetus Mellitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Roemani Semarang. Lppm Unimus. Canadian Diabetes Association, 2013, Definition, Classification And Diagnosis Of Diabetes, Prediabetes And Metabolic Syndrome, Canadian Journal Of Diabetes. Vol 37 S8-S11 Depkes RI, 2012. Sistem Kesehatan Nasional Kategori Umur. Jakarta. Depkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. 20 Dewi, Sri. 2012. Efektifitas Pendidikan Kesehatan Tentang Nutrisi dan Perawatan Luka dengan Video Terhadap Penyembuhan Luka Indonesia. Tesis Ilmu Keperawatan M. 2011. Ilmu Gizi dan Diet Hubungannya dengan Penyakit- penyakit untuk Perawat dan ANDI Yogyakarta dengan Yayasan Essentia Medica YEM. Yogyakarta Efranda, J., 2014, Analisis Cost-Effectiveness Penggunaan Antidiabetes Oral Kombinasi dan Antihipertensi pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Disertai Hipertensi di Poliklinik Khusus RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2013. Thesis, Fakultas Farmasi, Universitas Andalas Padang Fransina, E. 2012 Analisis Biaya Makanan yang Hilang pada Penyelenggaraan Makanan Sistem Outsourching di RSUD Yowari Universitas Gadjah Mada. Gibney. M. J, Margetts. B. M, Kearney. J. M, Arab. L. Kesehatan Masyarakat Public Healty Nutrition. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Gultom Y. 2012. Tingkat Pengetahuan Pasien Diabetes Melitus Tentang Manajemen Diabetes Melitus di RSUP Angkatan Darat Gatot Subroto Jakarta Indonesia. Harvie, N. Makakan Lunak Ditinjau Dari Citarasa Makanan Rumah Sakit Dan Konsumsi Makanan Dari Luar Pada Pasien Rawat Inap Kelas III di RSUD Budhi Asih Jakarta Timur, Tahun 2011. Poltekkes Jakarta II. Karya Tulis Ilmiah Jurusan Gizi. Iwaningsih, Sri. 2010. Konsep Better Hospital Food, dalam Materi Short Course Food Dietisien Indonesia, Garden Permata Hotel, 23-26 Juni. Bandung. Jusniati, Manajemen Pengelolaan Makanan Di Rumah Sakit Umum Lanto Dg. Pasewang Kabupaten 21 Maliya, A & Wibawati, R. 2011. Pasien Diabetes Melitus Tipe Ii Di Wilayah Puskesmas Masaran, 41, 68–79. Maliya, A & Wibawati, R. 2011. Pasien Diabetes Melitus Tipe Ii Di Wilayah Puskesmas Masaran Marjan, A. Q., & Masyarakat, D. G. 2013. Hubungan Antara Pola Konsumsi Pangan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Osteoporosis Pada Lansia Di Panti Werdha Bogor. Gizi Dan Pangan, 82, 123–128. Ngaisyah. Dewi Rr. 2015. Hubungan Pola Makan Dengan Tingkat Gula Darah Anggota DPRD Propinsi Kalimantan Timur. Medika Respati., Vol X. Nugraheni, Elizabeth S. 2013. Laporan Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma WIJAYA Kusuma Surabaya. Surabaya Konsensus Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Indonesia 2011. Semarang PB PERKENI. Produksi Tahu .Yogyakarta Kanisius Rimbawan, Siagian, A. 2004. Indeks Glikemik Pangan. Penebar Swadaya. Jakarta. Sandjaja, Dkk. Gizi Pelengkap Kesehatan Keluarga. KOMPAS. Jakarta. Siahaan G, Effendi N, Dini L. 2015. Hubungan Asupan Zat Gizi dengan Trigliserida dan Kadar Glukosa Darah pada Vegetarian. Indonesia Journal of Human Nutrition, 48-59 . Silviani, Fatma. 2012. Konsumsi Zat Gizi dan Daya Terima Pasien Rawat Inap Penyakit Ginjal Kronik Terhadap Makanan yang Disajikan RSUP Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor. 2012. Soenardi, Titu. 2014. Mengangkat Gizi & Makanan Kuliner Rumah Sakit. 22 Hubungan Variasi Menu dan Makanan dengan Sisa Makanan Pasien Rawat Inap di Paviliun Wijaya Kusuma BPRSUD Kota Muhammadiyah Semarang 2010. Tandra, Hans. 2014. Strategi Mengalahkan Komplikasi Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Tjokroprawiro, Askandar. 2009. Hidup Sehat dan Bahagia bersama Diabetes. Jakarta Penebar Swadaya Umagapi, aryatuti, dkk. 2012. Laporan Praktik Kerja Lapangan Di Rumah Sakit Di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate. Politeknik Kesehatan Ternate. Utomo, O. M., Azam, M., & Ningrum, D. N. A. 2012. Pengaruh Senam Terhadap Kadar Gula Darah Penderita Diabetes. UJPH Unnes Journal of Public Health, 11, 37–40 Wardani, & Triyanti 2011. Asupan Karbohidrat sebagai Faktor Dominan yang Berhubungan dengan Kadar Gula Darah Puasa. Carbohydrate Intake as a Dominant Factor Related to Fasting Blood Glucose Level, 2007, 71– 77 Williams P, Walton K. 2011. Plate Waste in Hospital and Strategies For Change. e- SPEN,The European e Journal of Clinical Nutrition and Metabolism, 6 6, e 235-e 241. Yatim, F. Kendalikan Obesitas dan Diabetes Mengatur Pola Hidup dan Pola Makan. Jakarta Indocamp; 2010. 23 Tampilkan postingan dengan label siklus menu 10 hari rumah sakit kelas vip. Tampilkan semua postingan Tampilkan postingan dengan label siklus menu 10 hari rumah sakit kelas vip. Tampilkan semua postingan Senin, 08 Juli 2019 Juli 08, 2019 Siklus Menu 10 Hari Rumah Sakit Kelas Vip siklus menu 10 hari rumah sakit kelas vip 0 0 Tu Ia Nerintahan Siklus Menu Vip 10 Haridocx Siklus Menu Vip 10 Hari Menu I Pagi Pdf Analisis Sisa Makanan Pasien Rawat Inap Di Rsup Sanglah Read More Facebook Twitter Google+ Stumble Digg Selasa, 28 Mei 2019 Mei 28, 2019 Siklus Menu Rumah Sakit siklus menu 10 hari rumah sakit, siklus menu 10 hari rumah sakit kelas vip, siklus menu 10 hari rumah sakit pdf, siklus menu rumah sakit Lampiran 1 Siklus Menu 10 Hari Instalasi Gizi Rsud Kabanjahe Hari Evaluasi Proses Distribusi Makanan Di Instalasi Gizi Rumah Sakit Balance Food For Fit Bf3 Balance Food For Fit Bf3 Read More Facebook Twitter Google+ Stumble Digg

siklus menu 10 hari rumah sakit kelas vip