Penelitianini telah memperluas pengetahuan kita tentang semua daerah yang disebutkan Alkitab: Palestina, Mesir, Persia, Asiria, Babilonia, Asia Kecil, Yunani, dan Roma. Arkeologi Alkitab termasuk ilmu yang relatif baru. Baru pada tahun 1822, tulisan pada Batu Rosetta dapat diartikan sehingga tulisan hieroglif Mesir dapat dimengerti.
Bukanhanya negara-negara dan bangsa Arab saja yang sering disalahpahami, negara Israel dan bangsa Yahudi juga sering disalahpahami. Ikuti opini Sumanto al Qurtuby.
Kisahtamu Ibrahim bukanlah satu-satunya teofani yang diceritakan di dalam Perjanjian Lama. Alkitab, misalnya, menggambarkan Tuhan pernah bergulat dengan Ya'qub ( alaihis salam ), dan berakhir dengan permintaan agar Ya'qub melepaskannya (Kejadian 32: 22-32). Tentu saja, sebagaimana sebelumnya, ada beberapa interpretasi berbeda tentang siapa
Vay Tiền Nhanh. MENGENAI permasalahan yang kini berada di bumi Palestina, merupakan suatu perkara yang telah ada di dalam kitab suci Al-Quran. Allah telah mengatur sedemikian rupa bahwa turunan dari Bani Israil akan melakukan kerusakan untuk kedua kalinya di bumi tersebut. Sehingga, apa yang sedang terjadi sekarang ini merupakan bukti nyata kebenaran dari firman Allah SWT itu. Allah SWT berfirman, “Dan Kami tetapkan Bani Israil dalam Kitab itu, “Kamu pasti akan berbuat kerusakan di bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar,” QS. al-Isra’ 4. Sungguh hal tersebut telah terjadi. Israel yang merupakan keturunan dari Bani Israil telah berada pada tingkat kesombongan yang besar. Mereka bangga dengan apa yang mereka lakukan. Ditambah lagi dengan dukungan dari negara-negara besar seperti Amerika dan Inggris yang terus membuat mereka merasa di atas. Namun, Allah telah menjanjikan kepada mereka bahwa akan adanya hamba-hamba Allah yang perkasa yang dapat mengalahkan mereka. Allah SWT berfirman, “Maka apabila datang saat hukuman bagi kejahatan yang pertama dari kedua kejahatan itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang perkasa, lalu mereka merajalela di kampung-kampung. Dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana,” QS. al-Isra’ 5. Oleh karena itu, saudara-saudaraku janganlah kalian panik, karena Allah pasti akan mendatangkan orang-orang yang akan menolong kalian dikemudian hari. Sehingga, melalui mereka, kehidupan kalian akan kembali merasakan kedamaian. Tapi, Allah telah menjanjikan juga kepada Bani Israil, bahwa mereka akan mengalami kemenangan kembali. Allah SWT berfirman, “Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka, Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang besar,” QS. al-Isra’ 6. Namun, hal itu janganlah membuat kalian merasa bahwa Allah itu tidak adil. Karena sesungguhnya dibalik itu semua Allah telah menyiapkan sesuatu bagi mereka. Allah akan membangkitkan semangat kita untuk kembali berjihad. Sehingga, Masjid Al-Aqsa dapat kembali ke tangan umat Islam. Allah SWT berfirman, “Jika kamu berbuat baik berarti kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka kerugian kejahatan itu untuk dirimu sendiri. Apabila datang saat hukuman kejahatan yang kedua, Kami bangkitkan musuhmu untuk menyuramkan wajahmu lalu mereka masuk ke dalam masjid Masjidil Aqsa sebagaimana ketika mereka memasukinya pertama kali dan mereka membinasakan apa saja yang mereka kuasai,” QS. al-Isra’ 7. Itulah kebenaran dari apa yang telah Allah sampaikan kepada kita. Untuk itu janganlah kalian ragu akan kebenaran firman Allah SWT. Karena, segala apa yang telah dan yang akan terjadi telah Allah tulis di Lauf Mahfudz. Kalaupun, Bani Israil itu kembali melakukan kejahatan, Allah pasti akan tempatkan mereka ke tempat yang serendah-rendahnya. Yakni neraka Jahannam, yang merupakan penjara bagi orang-orang kafir. Allah SWT berfirman, “Mudah-mudahan Tuhan kamu melimpahkan rahmat kepada kamu; tetapi jika kamu kembali melakukan kejahatan, niscaya Kami kembali mengazabmu. Dan Kami jadikan neraka Jahannam penjara bagi orang kafir,” QS. al-Isra’ 8. []
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Banyak negara yang berdiri pada abad 20. Negara Israel berdiri pada 14 Mei 1948 setelah adanya resolusi PBB tahun 1947 mengenai pembagian wilayah Palestina menjadi satu negara Israel dan satu negara arab Palestina. Pembagian wilayah tersebut tidak memuaskan pihak arab, sehingga koalisi negara-negara arab kemudian melakukan serangan terhadap negara Israel yang baru berdiri. Penjajah Belanda melakukan imperalisasi dan kolonialisasi di Indonesia dengan membawa ajaran kristen, demikian juga 1000 tahun sebelumnya bangsa arab pada abad ke tujuh melakukan imperalisasi dan kolonialisasi di wilayah Palestina dengan membawa agama islam, yang kemudian pada awal abad ke delapan mendirikan Masjid Al Aqsa di Yerusalem. Dengan demikian dapat dipahami bahwa bangsa yang disebut sebagai bangsa arab Palestina datang di wilayah Palestina pada abad ke hubungannya dengan alkitab? Agama bukan sejarah, tetapi bisa jadi peristiwa dalam agama merupakan peristiwa sejarah. Seperti halnya riwayat makam Abraham di Hebron, negeri Filistin juga diriwayatkan di alkitab pada saat Ishak anak Abraham Ibrahim sebagai orang asing di negeri tersebut. Karena adanya perselisihan dengan raja Filistin, Ishak kemudian berdiam di luar wilayah negeri Filistin. Dari riwayat Ishak ini dapat diketahui bahwa Filistin bukan keturunan Abraham seperti halnya bangsa arab. Negeri Filistin sudah ada pada masa masa Yusuf anak Yakub Israel menjadi pembesar di Mesir, Yusuf memboyong keluarganya ke Mesir dan beberapa generasi kemudian warga Israel beranak-pinak. Setelah masa perbudakan di Mesir, Musa memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir. Yosua yang menggantikan kepemimpinan Musa berhasil menguasai 31 negeri termasuk diantaranya Yerusalem dan sebutan Palestina bisa jadi diambil dari Filistin yang merupakan musuh legendaris Israel. Kisah pertempuran Daud melawan Goliat Jalut merupakan pertempuran legendaris antara Filistin dan Israel pada masa kerajaan Israel yang pertama ketika dipimpin Saul Thalut. Setelah Saul meninggal, Daud menggantikannya sebagai raja Israel. Pada masa pemerintahan Daud, Yerusalem menjadi ibukota kerajaan. Kerajaan Israel mencapai puncak kejayaannya pada masa raja Salomo Sulaiman yang juga mendirikan Bait Suci di kemudian mengalami masa kemunduran, penjajahan, dan pembuangan pada masa Nebukadnezar. Pada masa Yesus Kristus Isa, Israel dijajah Romawi; pada abad ke tujuh diduduki bangsa orang Israel ke tanah Palestina seperti pengulangan pada masa Yesus setelah Israel kembali dari pembuangan. Konflik Israel Palestina adalah konflik antara kepentingan arab agar tetap menduduki wilayah Palestina yang pada dasarnya adalah eks wilayah Israel pada masa Yesus dan kepentingan Israel kembali ke tanah leluhurnya. Konflik Israel Palestina serupa dengan konflik pengakuan status Ishak atau Ismail, anak yang akan dikurbankan siapa yang menduduki dan siapa pula yang berhak atas tanah Palestina?-Dapat dibaca juga tulisan Memahami Jiwa Roh, Memahami Allah’. Lihat Filsafat Selengkapnya
- Permasalahan Palestina dan Israel semakin menjadi jadi. Pasca pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyatakan Yerusalem sebagai bagian dari Israel. Sudah berabat abat lamanya kedua negara ini bersitegang. Bahkan tak sedikit nyawa melayang, dan harta benda hilang. Namun hingga kini persoalan itu, belum ada tanda tanda berakhir. Tapi jauh sebelum peristiwa itu terjadi ternyata kitab suci Alquran sudah jauh jauh hari memberitahukan konflik Palestina dan Israel. Dikutip dari sebuah tulisan Hatta Syamsuddin, Lc – Alumni Universitas Internasional di Khartoum Sudan, Senin 11/12/2017. Berikut fakta-fakta yang telah digambarkan Al-Quran, dan sekarang terjadi begitu nyata di Palestina. Fakta pertama Adanya Yahudi yang sadis dan bengis terhadap orang muslim, serta senantiasa melanggar perjanjian Allah SWT Hal ini sesuai dengan apa yang ada di surat Al Maidah Ayat 82 berbunyi “Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik”.Al-Maidah 82. Fakta kedua Adanya kaum muslimin yang terusir dan terbunuh di Palestina karena keyakinan mereka berislam. "yaitu orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata Tuhan kami hanyalah Allah.” QS Haj 40.
ayat alkitab tentang israel dan palestina